kali ini gw mow kasih liat kalian tempat2 liburan seru di jepang,, so tak usah bertele-tele Langsung aja yoook! ekheem,,
Gunung Fuji merupakan gunung tertinggi di Jepang, dengan ketinggian 3.776 meter. Gunung Fuji ini dikelilingi dengan lima danau yang terbentuk akibat letusan gunung Fuji di masa lampau.
Gunung Fuji terlihat lebih indah, apabila dilihat dari kejauhan. Pada saat Autumn, tidak ada salju pada puncak Gunung Fuji.
Pada saat di perjalanan menuju Gunung Fuji, pemandu wisata sudah menginformasikan bahwa awal bulan Oktober ini bukanlah saat yang tepat untuk menyaksikan keindahan Gunung Fuji seperti di kartu pos atau kalendar, dimana terlihat Gunung Fuji yang berwarna biru yang menyejukan mata, dengan salju pada puncaknya dan bunga-bunga sakura yang bermekaran, sekitar pada bulan April, yaitu saat musim semi.
Memasuki awal Autumn, tampak pohon-pohon di sekitar Gunung Fuji, masih berwarna hijau, hanya beberapa pohon yang daun-daunnya yang telah berubah warna menjadi kuning dan merah, Gunung Fuji tampak dari dekat berwarna kecoklatan dan agak gersang
Gunung Fuji merupakan merupakan gunung berapi tipe stratovolcano. Gunung Fuji ini diperkirakan terbentuk sekitar sepuluh ribu tahun yang lalu, dan terakhir meletus pada tahun 1707, hingga kini masih aktif walaupun memiliki kemungkinan letusan yang rendah.
Gunung Fuji terletak di perbatasan Prefektur Shizuoka dan Yamanashi, di sebelah barat Tokyo, dikelilingi oleh tiga kota yaitu Gotemba (timur), Fuji-Yoshida (utara) dan Fujinomiya (barat daya). Ada lima danau yang mengelilingi gunung Fuji, terbentuk akibat dari letusan gunung Fuji yaitu Danau Kawaguchi, Danau Yamanaka, Danau Sai, Danau Motosu dan Danau Shoji.
Bagi pengunjung yang hendak melakukan pendakian Gunung Fuji, waktu yang paling tepat untuk mendaki Gunung Fuji adalah pada bulan Juli dan Agustus, pendakian Gunung Fuji akan memakan waktu sekitar 3 sampai 7 jam, sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk penurunan Gunung Fuji sekitar 2 sampai 5 jam. Di areal ini terdapat patung dua orang yang sedang mendaki gunung Fuji.
Pemandangan lainnya berupa gerbang khas Jepang berwarna merah, bangunan rumah terbuat dari kayu, patung singa berserta ornamen lainnya.
Di areal ini, terdapat pula beberapa rumah makan, kedai kopi, toko yang menjual aneka makanan ringan dan cendera mata.
Pada akhir bulan September 2008, bertempat di Universal Studio yang berlokasi di Osaka, Jepang, diadakan festival untuk memperingati Hallowen. Suasana Halloween begitu terasa ketika memasuki gerbang Universal Studio, warna oranye menambah kemeriahan suasana di Universal Studio dan semua petugas di sana menggunakan baju ala Halloween dan topi warna oranye.
Halloween adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober di beberapa negara-negara. Anak-anak yang berpakaian aneh yang berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau coklat dengan berkata “Trick or Treat”, yang artinya “Beri kami (permen) atau kami jahili”. Saat ini, Halloween berarti berkesempatan anak-anak memakai kostum Halloween dan mendapatkan permen, sedangkan bagi orang dewasa adalah berkesempatan berpesta kostum.
Di hampir di semua sudut dan bangunan di Universal Studio dihiasi dengan labu oranye, yang merupakan simbol Halloween secara universal. Labu yang merupakan hasil panen musim gugur di belahan bumi yang beriklim sejuk dan orang-orangan sawah penjaga hasil panen. Labu diukir membentuk wajah orang, yang diberi nama Jack-o’-lantern. Agar kelihatan lebih seram, lentera Jack-o’-lantern biasanya diletakkan di tempat gelap, karena di dalam labu diletakkan lilin menyala atau lampu. Hitam dan oranye dianggap merupakan warna tradisional Halloween.
Terlihat cukup banyak pengunjung Universal Studio yang menggunakan kostum ala Halloween seperti topi, bando dan kalung berbentuk hiasan labu, bahkan tempat popcorn pun berbentuk lentera Jack-o’-lantern.
Kedatangan pengunjung di Universal Studio disambut dengan tokoh-tokoh kartun seperti Popeye dan Olive, Sesame Streets seperti Elmo, Big Birds dan teman-temannya, Snoopy, Shrek, Spiderman, Hello Kitty, Woody dan lain sebagainya.
Wahana Universal Studio terbagi atas sembilan wilayah yaitu New York, Hollywood, San Francisco, Land of Oz, Jurassic Park, Waterworld, Amity Village, Lagoon, Snoopy Studios.
Di Universal Studio, jenis antrian ada dua yaitu antrian biasa dan antrian cepat yaitu Express Pass. Untuk antrian cepat, kita harus membeli tiket lagi untuk 4 permainan seharga 3.000 yen dan 7 permainan seharga 4.500 yen.
Wahana Spider-Man ini termasuk wahana favorit, waktu antrian yang dibutuhkan sekitar 1 jam, dari luar kelihatannya antriannya tidak panjang, antrian di dalam dimulai dengan memasuki sebuah gedung yang dirancang merupakan kantor dari Peter Parker, tokoh Spider-Man, disini ada telepon, komputer kuno dan tumpukan Koran-koran yang ada berita dan foto Spider-Man. Kita naik ke sebuah kendaraan dan menggunakan kaca mata 3D dan perjalanan pun dimulai, Spider-Man muncul dihadapan kita dan berbicara tentang suasana kota New York yang sedang gawat karena patung Liberty akan dihancurkan oleh musuh-musuhnya. Kita serasa jatuh terjun kebawah gedung dan tiba-tiba ada hawa panas yang menyengat kita ketika gedung tersebut terbakar.
Wahana E.T. Adventure, kita naik sepeda menelusuri planet tempat E.T, tinggal dan terbang di langit yang penuh bintang dengan kecepatan yang berbeda-beda, jika dalam keadaan berbahaya kecepatan akan bertambah seperti akan menabrak.
di wahana Jurassic Park, kita dibawa berkeliling dengan perahu semacam arung jeram kemudian melihat berbagai jenis dinosaurus seolah-olah hidup, seperti sedang makan, mengibaskan ekornya dan kejutan ada di akhir perjalanan dimana tiba muncul Trex dan perahu meluncur ke bawah.
Foto-foto lainnya adalah suasana Universal Studio yang begitu ramai, souvernir dan makanan ala Halloween, taxi, gedung, dan atraksi musikal, aneka balon tokoh kartun.
awalnya tempat mandi kare ini cuma ada di satu tempat, namanya yunessun spa resort (letaknya di hakone).
bingung kan apa maksudnya mandi kare? artinya ya sesuai dengan judulnya lah. jadi kita berendem di bathtub yang super gede (ala jepang), tapi airnya di campur dengan essence kare, jadi bau merica, kaldu daging, dll-nya juga kerasa. emang rada aneh sih kedengerannya, tapi menurut pihak yunessun spa terapi mandi kare ini bermanfaat untuk membuat kulit keliatan lebih segar dan melancarkan peredaran darah. dan ada beberapa pendapat juga dari orang2 yang suka dengan terapi ini, “kalo lagi kedinginan trus kita berendem disini, rasanya anget banget. mungkin krn biasanya kare kan di rebus, jadi ada perasaan kayak seperti di rebus”, katanya.
Selain ada mandi kare, yunessun spa juga nyediain tempat pemandian dengan tema lain. salah satunya : mandi wine, mandi sake, mandi green tea, mandi kopi, dll.
oh iya, biaya untuk masuk ke yunessun spa ini 3500 yen.
Mungkin kalo jaman dulu, orang2 cuma bisa mandi kare di hakone. tapi skarang, ternyata udah keluar “bumbu kare” khusus untuk mandi.
*wah,, PuLang2 bisa di rubungin semut tuh,,
The Umeda Sky Building adalah bangunan tertinggi ketujuh di Osaka, Jepang. Bangunan ini terdiri atas 40 lantai, dan antara 2 bangunan utama dihubungkan oleh eskalator. Menaiki eskalator ini rasanya seperti melayang di atas langit.
eeeeett artikel nie beLum 'rampung' bro,, msih ada Lanjutanya (bag 2).. coming soon tapinya......
sayonara!
- Autumn at Mount Fuji
Gunung Fuji merupakan gunung tertinggi di Jepang, dengan ketinggian 3.776 meter. Gunung Fuji ini dikelilingi dengan lima danau yang terbentuk akibat letusan gunung Fuji di masa lampau.
Gunung Fuji terlihat lebih indah, apabila dilihat dari kejauhan. Pada saat Autumn, tidak ada salju pada puncak Gunung Fuji.
Pada saat di perjalanan menuju Gunung Fuji, pemandu wisata sudah menginformasikan bahwa awal bulan Oktober ini bukanlah saat yang tepat untuk menyaksikan keindahan Gunung Fuji seperti di kartu pos atau kalendar, dimana terlihat Gunung Fuji yang berwarna biru yang menyejukan mata, dengan salju pada puncaknya dan bunga-bunga sakura yang bermekaran, sekitar pada bulan April, yaitu saat musim semi.
Memasuki awal Autumn, tampak pohon-pohon di sekitar Gunung Fuji, masih berwarna hijau, hanya beberapa pohon yang daun-daunnya yang telah berubah warna menjadi kuning dan merah, Gunung Fuji tampak dari dekat berwarna kecoklatan dan agak gersang
Gunung Fuji merupakan merupakan gunung berapi tipe stratovolcano. Gunung Fuji ini diperkirakan terbentuk sekitar sepuluh ribu tahun yang lalu, dan terakhir meletus pada tahun 1707, hingga kini masih aktif walaupun memiliki kemungkinan letusan yang rendah.
Gunung Fuji terletak di perbatasan Prefektur Shizuoka dan Yamanashi, di sebelah barat Tokyo, dikelilingi oleh tiga kota yaitu Gotemba (timur), Fuji-Yoshida (utara) dan Fujinomiya (barat daya). Ada lima danau yang mengelilingi gunung Fuji, terbentuk akibat dari letusan gunung Fuji yaitu Danau Kawaguchi, Danau Yamanaka, Danau Sai, Danau Motosu dan Danau Shoji.
Bagi pengunjung yang hendak melakukan pendakian Gunung Fuji, waktu yang paling tepat untuk mendaki Gunung Fuji adalah pada bulan Juli dan Agustus, pendakian Gunung Fuji akan memakan waktu sekitar 3 sampai 7 jam, sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk penurunan Gunung Fuji sekitar 2 sampai 5 jam. Di areal ini terdapat patung dua orang yang sedang mendaki gunung Fuji.
Pemandangan lainnya berupa gerbang khas Jepang berwarna merah, bangunan rumah terbuat dari kayu, patung singa berserta ornamen lainnya.
Di areal ini, terdapat pula beberapa rumah makan, kedai kopi, toko yang menjual aneka makanan ringan dan cendera mata.
- Universal Studio
Pada akhir bulan September 2008, bertempat di Universal Studio yang berlokasi di Osaka, Jepang, diadakan festival untuk memperingati Hallowen. Suasana Halloween begitu terasa ketika memasuki gerbang Universal Studio, warna oranye menambah kemeriahan suasana di Universal Studio dan semua petugas di sana menggunakan baju ala Halloween dan topi warna oranye.
Halloween adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober di beberapa negara-negara. Anak-anak yang berpakaian aneh yang berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau coklat dengan berkata “Trick or Treat”, yang artinya “Beri kami (permen) atau kami jahili”. Saat ini, Halloween berarti berkesempatan anak-anak memakai kostum Halloween dan mendapatkan permen, sedangkan bagi orang dewasa adalah berkesempatan berpesta kostum.
Di hampir di semua sudut dan bangunan di Universal Studio dihiasi dengan labu oranye, yang merupakan simbol Halloween secara universal. Labu yang merupakan hasil panen musim gugur di belahan bumi yang beriklim sejuk dan orang-orangan sawah penjaga hasil panen. Labu diukir membentuk wajah orang, yang diberi nama Jack-o’-lantern. Agar kelihatan lebih seram, lentera Jack-o’-lantern biasanya diletakkan di tempat gelap, karena di dalam labu diletakkan lilin menyala atau lampu. Hitam dan oranye dianggap merupakan warna tradisional Halloween.
Terlihat cukup banyak pengunjung Universal Studio yang menggunakan kostum ala Halloween seperti topi, bando dan kalung berbentuk hiasan labu, bahkan tempat popcorn pun berbentuk lentera Jack-o’-lantern.
Kedatangan pengunjung di Universal Studio disambut dengan tokoh-tokoh kartun seperti Popeye dan Olive, Sesame Streets seperti Elmo, Big Birds dan teman-temannya, Snoopy, Shrek, Spiderman, Hello Kitty, Woody dan lain sebagainya.
Wahana Universal Studio terbagi atas sembilan wilayah yaitu New York, Hollywood, San Francisco, Land of Oz, Jurassic Park, Waterworld, Amity Village, Lagoon, Snoopy Studios.
Di Universal Studio, jenis antrian ada dua yaitu antrian biasa dan antrian cepat yaitu Express Pass. Untuk antrian cepat, kita harus membeli tiket lagi untuk 4 permainan seharga 3.000 yen dan 7 permainan seharga 4.500 yen.
Wahana Spider-Man ini termasuk wahana favorit, waktu antrian yang dibutuhkan sekitar 1 jam, dari luar kelihatannya antriannya tidak panjang, antrian di dalam dimulai dengan memasuki sebuah gedung yang dirancang merupakan kantor dari Peter Parker, tokoh Spider-Man, disini ada telepon, komputer kuno dan tumpukan Koran-koran yang ada berita dan foto Spider-Man. Kita naik ke sebuah kendaraan dan menggunakan kaca mata 3D dan perjalanan pun dimulai, Spider-Man muncul dihadapan kita dan berbicara tentang suasana kota New York yang sedang gawat karena patung Liberty akan dihancurkan oleh musuh-musuhnya. Kita serasa jatuh terjun kebawah gedung dan tiba-tiba ada hawa panas yang menyengat kita ketika gedung tersebut terbakar.
Wahana E.T. Adventure, kita naik sepeda menelusuri planet tempat E.T, tinggal dan terbang di langit yang penuh bintang dengan kecepatan yang berbeda-beda, jika dalam keadaan berbahaya kecepatan akan bertambah seperti akan menabrak.
di wahana Jurassic Park, kita dibawa berkeliling dengan perahu semacam arung jeram kemudian melihat berbagai jenis dinosaurus seolah-olah hidup, seperti sedang makan, mengibaskan ekornya dan kejutan ada di akhir perjalanan dimana tiba muncul Trex dan perahu meluncur ke bawah.
Foto-foto lainnya adalah suasana Universal Studio yang begitu ramai, souvernir dan makanan ala Halloween, taxi, gedung, dan atraksi musikal, aneka balon tokoh kartun.
Buat para pecinta the beatles, wajib utk dateng kesini. museum ini didirikan sama yoko ono-nya sendiri! jadi banyak banget pernak-pernik asli dari john lennon. letak museum ini di daerah saitama shintoshin. agak jauh sih kalau dari tokyo, mungkin sekitar 45 menit. harga tiket masuk 1500 yen.  Sebelum kita masuk ke museumnya, kita bakal dibawa ke dalam mini theater. nanti kita bakal disuguhkan dengan dokumentasi john lennon, serta kesaksian langsung dari yoko ono. film dokumentasinya berdurasi kira2 15 menit & tentu aja dalam bahasa jepang! tapi buat yang ga ngerti jepang tenang aja, krn ada beberapa tempat duduk yang menyediakan headphone yang menyediakan dubbing versi bahasa inggris. Setelah nonton dokumentasi, kita bakal menelusuri museum yang setiap ruangannya menceritakan kisah perjalanan hidup john lennon (dari masa kecil sampai berpisah dari the beatles). yang serunya, ada satu bagian yang di design ala ruang keluarga rumah asli-nya john lennon. ada grand piano warna putih, ada baju2 konser-nya, ada gitar2 aslinya dia, dsb. setelah kita selesai menelusuri semua bagian museum, kita bisa beli official merchandise yang terletak dibagian pintu keluar. cuma sayangnya, official merchandise-nya kurang bagus. apalagi untuk t-shirt2nya. rata2 t-shirtnya berukuran besar, dan ga proposional utk orang asia. 
Yoyogi park terletak diperbatasan shibuya dan harajuku. kalau dari arah shibuya, sebelum masuk ke yoyogi park, kita harus ngelewatin kantor NHK (stasiun tv jepang). di sepanjang jalan yang terletak di depan kantor NHK, banyak banget band2 indie, penyanyi2 solo indie, penyanyi2 iseng, penyanyi2 gadungan, pesulap, penulis shodo (kaligrafi jepang), pelawak, dancer, dsb. Di sepanjang jalan yang terletak di depan NHK ini, banyak banget band2 tetap yang setiap minggunya selalu nge-band, tapi ada juga yang cuma sekali2 aja. Biasanya penampilan2 seniman2 ini biasanya dimulai siang ). aliran musik yang dibawain sama band2 yang tampil disini juga macem2, ada jazz, rock, pop, ada yang cuma nyanyi dengan gitar atau piano, ada yang nyanyi pake minus one, ada juga yang ngebawa band-nya. selain itu, penulis kaligrafi kanji juga cukup banyak disini, yang paling terkenal adalah bapak2 yang memakai topeng pringles (tau logonya pringles, kripik kentang itu kan? pake kacamata & berkumis). banyak juga pelawak2. mr.pringles, tampak belakang     Daerah ini ga pernah sepi, bahkan malem2pun masih ada beberapa band yang tampil.  Setelah jalanan panjang itu lewat, kita akan ngeliat ada sebuah panggung besar di sebelah kiri kita. panggung itu biasanya dipakai untuk acara2 yang terorganisir, bukan kayak band2 indie yang konsepnya lebih ke arah “ngamen”. band yang tampil di panggung didukung dengan sound system yang bagus, sementara kalo band2 “ngamen” itu cuma didukung sama amplifier kecil. kadang2 panggung ini juga suka dijadiin arena rave party. dan yang uniknya, bukan cuma malem, siangpun jadi!   Nah di daerah panggung besar ini, kalau musim gugur biasanya ada flea market (semacam bazaar utk jual2 barang2 pribadi). kalo lagi ada flea market suasananya seru banget & super rame!  Setelah ngelewatin daerah ini, kita harus naik tangga penyebrangan untuk masuk ke daerah yoyogi park. di yoyogi park, lebih banyak atraksi2 non-band-nya, kayak misalnya atraksi perkusi ala afrika, atau ada juga pelukis yang ngelukis sambil ngedance, ada orang2 yang ngebawa anjingnya yang didandanin dengan baju2 yang modis bahkan lebih modis daripada majikannya, ada aksi tap-dance, dan yang paling terkenal adalah aksi “elvis”, yaitu segerombolan orang2 yang punya rambut ala elvis & memakai baju2 ala elvis. mereka biasanya akan nge-dace dengan background lagu2 elvis, john travolta, dsb.    | ||||
| ||||
- Mandi Kare !
awalnya tempat mandi kare ini cuma ada di satu tempat, namanya yunessun spa resort (letaknya di hakone).
bingung kan apa maksudnya mandi kare? artinya ya sesuai dengan judulnya lah. jadi kita berendem di bathtub yang super gede (ala jepang), tapi airnya di campur dengan essence kare, jadi bau merica, kaldu daging, dll-nya juga kerasa. emang rada aneh sih kedengerannya, tapi menurut pihak yunessun spa terapi mandi kare ini bermanfaat untuk membuat kulit keliatan lebih segar dan melancarkan peredaran darah. dan ada beberapa pendapat juga dari orang2 yang suka dengan terapi ini, “kalo lagi kedinginan trus kita berendem disini, rasanya anget banget. mungkin krn biasanya kare kan di rebus, jadi ada perasaan kayak seperti di rebus”, katanya.
Selain ada mandi kare, yunessun spa juga nyediain tempat pemandian dengan tema lain. salah satunya : mandi wine, mandi sake, mandi green tea, mandi kopi, dll.
oh iya, biaya untuk masuk ke yunessun spa ini 3500 yen.
Mungkin kalo jaman dulu, orang2 cuma bisa mandi kare di hakone. tapi skarang, ternyata udah keluar “bumbu kare” khusus untuk mandi.
*wah,, PuLang2 bisa di rubungin semut tuh,,
- Eskalator Tertinggi di Dunia
The Umeda Sky Building adalah bangunan tertinggi ketujuh di Osaka, Jepang. Bangunan ini terdiri atas 40 lantai, dan antara 2 bangunan utama dihubungkan oleh eskalator. Menaiki eskalator ini rasanya seperti melayang di atas langit.
eeeeett artikel nie beLum 'rampung' bro,, msih ada Lanjutanya (bag 2).. coming soon tapinya......
sayonara!
0 komentar:
Posting Komentar