Ya~haa!!!

Berapakah biaya yang hidup yang diperlukan untuk tinggal di Jepang ? Pertanyaan yang menarik tentu saja untuk diketahui. Menurut hasil survery tahun 2009 menujukkan bahwa beberapa Jepang kota di Jepang seperti Tokyo beberapa kali menempati posisi sebagai kota termahal di dunia. Survei ini meliputi 143 kota di seluruh dunia dan membandingkan 200 jenis harga barang dan jasa di tiap lokasi, seperti perumahan, transportasi, makanan, pakaian, barang rumah tangga, serta hiburan. Selengkapnya bisa Anda baca di sini.
Jadi setidaknya hasil survey ini bisa memberikan gambaran awal betapa mahalnya biaya hidup tinggal di negara tersebut terlebih lagi kalau semua angka nominal Anda konversikan ke mata uang rupiah. Selengkapnya saya coba tulis sebagiai berikut:
                               
Yen Rupiah

Biaya Tempat tinggal
Ini merupakan biaya terbesar yang harus kita keluarkan. Harga sewa kamar rata rata berkisar antara 40.000 yen (4 jutaan rupiah) perbulan, bertype standard yaitu LDK (living dining kitchen) terdiri dari hanya satu kamar tidur berukuran sekitar 3 x 4 meter, satu dapur dan kamar mandi merangkap toilet. Untuk standard orang Jepang, kamar type ini umumnya hanya dipakai untuk satu orang saja. Harga yang saya tulis di atas diambil dari harga rata rata menurut standard orang lokal (Jepang) golongan pelajar.
Umumnya harga sewa kamar sangat dipengaruhi oleh tiga hal yaitu lokasi (pusat kota atau daerah pinggiran), jarak stasiun (semakin dekat stasiun semakin mahal) dan umur bangunan. Namun sedikit perlu saya tulis disini adalah selain harga sewa bulanan itu sendiri, penyewa biasanya akan dibebankan dengan berbagai biaya tambahan seperti kunci (key money), biaya jaminan asuransi kerusakan, biaya komisi agent dll yang umumnya kalau ditotal semuanya akan menjadi sekitar 3 bulan biaya sewa bulanan. Biaya ini umumnya hanya dibayar sekali saja yaitu saat kontrak pertama. Sebagian biaya tersebut ada yang dikembalikan lagi seperti biaya jaminan kerusakan kemudian ada juga biaya yang ditiadakan seperti penggantian kunci baru (key money).
 
Biaya Makan dan Minum
Merupakan pengeluaran terbesar kedua setelah biaya rumah. Harga rata rata makan di warung atau restauran termurah adalah sekitar 1.000 an untuk makan siang dan 1.500 atau lebih untuk makan malam. Kalau Anda memilih waktu makan tepat pada saat jam makan siang, maka akan tersedia set menu yang terdiri dari beberapa makanan, minuman dessert dll dengan harga 750 s/d 1.000 an sedangkan kalau Anda memesan hidangan yang sama di luar jam tersebut maka bisa jadi harganya akan lebih mahal.
Untuk harga yang lebih ekonomis kebanyakan orang membeli nasi bungkus di mini market atau convenience store dengan harga berkisar 350 s/d 600 an yen per bungkus. Minuman seperti kopi, teh, juice ataupun air mineral bisa dibeli di sembarang tempat seperti vending machine misalnya dengan harga berkisar 100 s/d 150 yen. Rokok juga bisa dibeli di tempat ini dengan harga 320 untuk Morlboro sedangkan rokok merek lain harganya berkisar di harga yang sama. Kemudian pilihan lain yang tidak kalah populernya adalah restoran cepat saji seperti Mc Donald atau Kentucky (tanpa nasi putih) serta Yoshinoya, Sukiya dan Matsuya (dengan nasi). Harganya adalah kurang lebih sama saja dengan harga sekotak nasi bungkus.
Untuk harga yang termurah sepertinya adalah dengan memasak sendiri dan membawa bekal untuk makan siang di sekolah atau tempat kerja seperti yang dilakukan oleh kebanyakan orang Jepang. Bagi mereka yang vegetarian sepertinya harus membayar sedikit lebih mahal karena umumnya harga buah dan sayur mayur relatif mahal kalau dibandingkan dengan harga daging terlebih lagi untuk produk yang produksi lokal. Kebanyakan sayur buah dan daging adalah import karena berharga lebih murah. Harga lauk yang paling murah mungkin adalah telor yaitu sekitar 100 s/d 150 untuk enam butir.


Biaya transportasi
Kereta api, bus dan sepeda adalah alat transportasi paling umum digunakan di negara tersebut. Untuk bus kota harga yang harus dibayar adalah sekitar 200 yen. Jauh atau dekat sama saja. Sedangkan untuk kereta api harga termurah adalah 200 yen untuk satu sampai tiga stasiun yang jarak masing masing stasiun berkisar antara 1-3 km. Untuk pelajar dan karyawan yang umumnya memiliki rute perjalanan yang sama setiap hari biasanya akan membeli karcis freepass bulanan yang bisa dipakai sepuasnya selama satu bulan untuk rute yang sama. Disamping itu ada juga one day ticket, yaitu karcis yang bisa dipakai sepuasnya selama satu hari untuk jalur mana saja.
Transportasi yang paling murah dari yang paling murah mungkin sepeda adalah jawabannya. Sepertinya hampir kebanyakan orang Jepang memiliki kendaraan murah dan sehat ini. Situasi jalan di Jepang yang teratur dan cukup lebar serta iklim yang sejuk sepertinya menjadi salah satu sebab kebanyakan orang menjadikan sepeda sebagai alat transportasi alternatif. Kecuali saat musim panas adalah perkecualiannya. Harga satu sepeda termurah adalah 10.000 yen dan harga sewa garasi adalah sekitar 1.500 yen per bulan. Harga yang sepertinya sudah sangat murah untuk ukuran di negara seperti Jepang.
Sedangkan khusus untuk mobil umumnya termasuk kemewahan dan membutuhkan biaya tambahan yang cukup besar khususnya bagi mereka yang tinggal di perkotaan. Kebanyakan penduduk Jepang tinggal di rumah apartement di daerah perkotaan jadi tentu akan membutuhkan sewa garasi untuk tempat mobil yang besarnya adalah berkisar sekitar 15.000 an perbulan. Biaya parkir di pusat kota juga sama sekali tidak bisa diabaikan karena minimal harus menyiapkan uang sekitar 100 yen per 15-60 menit tergantung tempat dan lokasi. Jadi mobil umumnya adalah transportasi alternatif bagi mereka yang tinggal di daerah pedesaan sedangkan untuk daerah perkotaan umumnya cendrung dimiliki oleh orang yang sudah berkeluarga dengan satu anak atau lebih.

Biaya listrik, air, gas dll
Biaya ini biasanya harus dibayar terpisah, jadi tidak termasuk harga kamar. Totalnya umumnya adalah sekitar 8.000 yen dengan perincian sebagai berikut : listrik 2-4 ribu, air 3-5 ribu, gas 3-5 ribu, biaya administrasi apartement (kebersihan, perawatan dan keamanant) sekitar 2-5000 yen. Pemakain gas dan listrik biasanya cendrung meningkat seiring datangnya musim dingin yaitu untuk pemanas, hot karpet, dan air panas. Kadang pada apartement tertentu juga

Biaya telephone dan internet
Untuk masalah komunikasi, baik telephone maupun internet sepertinya bukan hal susah di negara tersebut. Umumnya semua rumah atau kamar apartemen di Jepang sudah dilengkapi dengan sambungan telephone dan internet. Biaya bulanannya untuk internet adalah sekitar 4 -5 ribuan per dengan pemakain tidak terbatas. Sedangkan khusus untuk telephone tentu saja kebanyakan orang lebih senang membicarakan handphone (Hp) daripada telephone rumahan. Karena negara Jepang tidak mengenal sistem voucher atau kartu isi ulang, maka antara biaya Hp dengan telephone rumahan sebetulnya tidak banyak perbedaan. Umumnya kebanyakan orang rata rata meembayar sekitar 4000 yen perbulan.
Kemudian untuk Internet mempunyai banyak pilihan seperti menggunakan sambungan internet rumah dengan biaya bulanan sekitar 4000an, online dengan menggunakan Hp yang bisa dilakukan oleh hampir semua Hp merek apapun. Kemudian pilihan lainya adalah dengan menggunakan internet cafe dengan harga sekitra 200-500 yen per 30 menit. Setahu saya, tempat kursus bahasa, sekolah privat dan universitas juga menyediakan internet gratis yang bisa dipakai selama sekitar 30 menit sampai 1 jam. Jadi untuk sekedar kirim atau baca email sepertinya sudah lebih dari cukup.

Biaya Laundry
Mesin cuci adalah benda yang sangat penting untuk dimiliki karena tanpa benda ini sepertinya aktivitas mencuci menjadi sangat mahal, melelahkan atau bahkan nyaris tidak mungkin dilakukan saat musim dingin. Golongan pelajar ataupun mereka yang hidup sendiri dengan kamar yang relatif sempit tentu saja sepertinya tidak memiliki cukup tempat untuk meletakkan alat pencuci ini. Menggunakan jasa laundry adalah jawabannya. Namun tentu saja menggunakan jasa laundry membutuhkan biaya yang mahal, baik di Jepang atau di Indonesia adalah sama saja.
Alternatif terbaik adalah menggunakan jasa koin laundry. Tentu saja sedikit repot karena pakaian yang sudah tercuci harus dibawa kembali kerumah. dijemur dan dilipat sendiri setelah kering. Namun setidaknya biaya yang dibutuhkan sangat murah yaitu sekitar 300 yen per sekali cucian atau sekitar 8-10 kg potong pakaian. Kalau Anda tidak malas menunggu lama sampai pakaian kering bisa menggunakan jasa mesin pengering, yang tentu saja harus menyediakan beberapa keping koin lagi.

Biaya hiburan
Biaya hiburan yang paling murah dari yang termurah mungkin adalah siaran televisi. Harga televisi ukuran terkecil yaitu 14 inch adalah sekitar 10.000 yen untuk kondisi baru namun dengan model lama. Untuk harga yang lebih murah Anda bisa mendatangi toko yang menjual barang bekas. Namun selain biaya listrik dan harga televisi itu sendiri, ada juga biaya lain yang harus dibayar yaitu iuran televisi sebesar sekitar 2.7 ribu per tiga bulan. Umumnya semua komputer model terbaru dan juga Hp juga bisa berfungsi sebagai televisi jadi siaran televisi bisa dinikmati dengan berbagai cara.
Bagi yang gemar menonton film umumnya lebih memilih tempat rental VCD ketimbang mendatangi gedung bioskop yang memasang karcis masuk 1000-5000 yen sedangkan untuk harga yang sama kita bisa mendapatkan 3 keping VCD untuk harga 1000 yen. Tentu saja, untuk film terbaru kita harus menunggu dengan lebih sabar karena untuk versi rentalnya biasanya keluar beberapa minggu setelah masa tayang di bioskop.

Biaya asuransi kesehatan
Tanpa memiliki asuransi kesehatan, berobat ataupun sakit saat berada di negara Jepang bisa jadi merupakan malapetaka besar karena biaya rumah sakit yang tergolong sangat mahal dan mencekik. Namun dengan memiliki asuransi kesehatan maka 70% dari biayanya akan ditanggung oleh pihak asuransi jadi kita cukup membayar sisanya saja sejumlah 30%. Jadi asuransi kesehatan mempunyai fungsi yang sangat vital dan wajib untuk dimiliki oleh setiap orang tidak terkecuali oleh orang asing yang berdomisili di negara tersebut.
Biaya minimal untuk berobat ringan seperti demam atau sakit gigi misalanya di klinik atau rumah sakit di negara tersebut mungkin adalah sekitar 1000 yen (100 ribu rupiah). Harga tersebut sudah termasuk asuransi, jadi bisa dibayangkan betapa mahalnya biaya yang harus dikeluarkan bagi mereka yang tidak memiliki asuransi. Rata rata biaya asuransi yang harus dibayarkan adalah sekitar 5000-7800 yen perbulan.

KESIMPULAN
Dari semua biaya di atas kalau disimpulkan sepertinya biaya minimal untuk hidup di Jepang adalah sebagai berikut :

Tabel perkiraan biaya hidup ( per bulan )
1	Sewa kamar	40.000
2	Biaya listrik air dan gas	8.000
3	Biaya makan dan minum 1500 yen x 30 hari	45.000
4	Biaya telephone dan internet	4.000
5	Biaya Laundry 300 yen x 4	1.200
6	Biaya Transportasi (dengan catatan, sehari hari memakai sepeda)	7.000
7	Biaya hiburan　♪	3.000
8	Biaya asuransi kesehatan	7.800
9	Biaya lain lain	9.000
	Total	125.000

Namun disamping itu, banyak juga rekan lain yang melaporkan bahwa mereka bisa hidup dengan jumlah uang yang jauh lebih kecil dari itu terlebih bagi mereka yang tinggal di daerah pedesaan. Jadi uang sejumlah yang saya sebutkan dianggap cukup besar sehingga masih ada sisa untuk ditabung atau dikirim ke Indonesia. Biaya terbesar yang bisa dihemat untuk mereka yang tinggal di daerah pinggiran adalah terletak pada sewa rumah, sedangkan biaya lainya nyaris tidak banyak berubah.
Bagi pelajar dan tinggal di asrama mahasiswa tentunya jumlah biaya yang bisa dihemat akan jauh lebih besar lagi. Demikian juga untuk golongan tenaga magang atau training sepertinya mempunyai living cost terkecil karena akomodasi dan transportasi serta sebagian biaya asuransi biasanya ditanggung oleh perusahaan.

Semoga membantu

Ditulis oleh : nyoman ardika
Osaka, 21June 2009