Hey yoo!!! artikel ini gw buat untuk nerusin eank bagian 1 nya,, cz kalo disambung bakalan pada bosen dah di jamin,, hhehehh... so, enjoy this one!
1. china town
Berhubung yokohama salah satu kota pelabuhan yang besar dan pelabuhan international yang di buka pertama kali di jepang, banyak pendatang2 dari cina yang menetap di sini. kenapa coba orang cina yang paling banyak dateng ke jepang untuk berbisnis? katanya sih gara2 orang cina jaman dulu udah bisa komunikasi dgn pedagang asing pake bahasa inggris (mungkin cuma inggris2 dasar kali ya), dan mereka juga bisa komunikasi dengan penduduk lokal dgn menggunakan kanji. kanji kan awalnya dateng dari cina, jadi kalo orang cina komunikasi pake kanji, otomatis orang jepang juga bisa ngerti (walaupun ga semua kanji cina ada di jepang). karena banyaknya orang cina yang tinggal di sini, dibuatlah china town. china town di yokohama adalah china town terbesar di seluruh jepang, dan termasuk salah satu china town terbesar di dunia.
Ada 4 gerbang utama yang menjadi pintu masuk china town, dimana totalnya ada 10 gerbang. di dalem china town ini ada skitar 500 toko dan restoran. restorannya udah pasti lah restoran chinese.
2. yokohama stadium
Letaknya deket banget dari china town atau dari kannai station. katanya sih, stadium ini termasuk salah satu stadium favorit utk nonton baseball di jepang. stadium ini adalah base dari team nasional yokohama, yaitu yokohama bay stars.
3. yamashita park
Termasuk salah satu taman favorit di jepang. soalnya di sini, selain bisa duduk2 santai, banyak atraksi2 juga. ada sulap, ada orang2 nyanyi (walaupun ga sebanyak di yoyogi park sih). trus kelebihan lagi, kita bisa ngeliat kapal2 yang lagi berlabuh, jadi bener2 enak deh buat relax.
4. osanbashi
Adalah dermaga international utama di pelabuhan yokohama. dermaga ini adalah dermaga tertua disini. di lantai 1 ada tempat parkir mobil, di lante 2 ada kantor imigrasi + hall serba guna, dan di lante 3 ada tempat yang di design open air yang bisa di akses 24 jam oleh siapa aja. konsep bangunannya hampir mirip kayak kapal, dan smua lantai-nya di buat dari deck. tapi yang uniknya, di lante 3 (yang open air), ada satu bagian yang di tanemin rumput. banyak banget orang2 yang tidur2an disana sambil berjemur, pacaran, jalan2 sama anjingnya, dll. tempat ini bener2 rekomendasi deh pokoknya!
5. landmark tower
Landmark tower adalah gedung tertinggi yang ada di jepang. totalnya ada 70 tingkat, yang di dalemnya di bagi2 lagi jadi mall, hotel, dan kantor. oh iya, lift gedung ini katanya sih lift tercepat di jepang. trus kalo kita ke lante 69, kita bisa liat seluruh pemandangan kota yokohama (biayanya 1000 yen).
6. yokohama cosmo world
Adalah theme park yang ada di yokohama. icon-nya adalah ferris wheel (bianglala). krn ferris wheel-nya ini tinggi banget, jadi kalo kita ke daerah minato mirai, pemandangan ferris wheel-nya pasti sgt mencolok. sistem permainannya ga pake tiket terusan, jadi kita harus beli tiket sesuai dengan apa yang mau kita maenin. rata2 harga tiketnya 500-700 yen.
7. yokohama world porters
Adalah salah satu mall yang terletak persis di sebelah cosmo world. di dalem sini banyak banget restoran2 dengan harga makanan rata2 800 yen ke atas. di sini juga ada restoran indonesia yang namanya “surabaya”.
8. yokohama red brick warehouse
Di dalem sini, banyak cafe2 dan toko2 kecil. lumayan lah sebagai tempat istirahat. design tempat ini juga cukup unik, krn motif batu bata-nya tetep dibiarin gitu aja.
Cherry blossom petals float in a small stream in Ueno park
Anything that lives in the sea is sold at the market every day. People trying to go about their daily business despite the foreigners walking around, taking photos and getting in their way. The pathways through the countless vendor shops were narrow and packed with boxes of fish, fish heads, and other dead things. Look out for puddles of blood on the floor!
Images from Tsukiji Fish Market the nations largest wholesale market
Frozen tunas still on dry ice
A fish monger reaches for a light for his cigarette
The Tokyo Edo Museum is a museum dedicated to the Edo period and the transition from the Edo period into today's Tokyo. There are volunteer English speaking guides free of charge. The tour takes about two hours.
Kabuki display at the Tokyo Edo Museum
Wood block prints and blocks displayed at the Tokyo Edo Museum
A buddhist statue is reflected off a case at the National Museum in Ueno Park
The spy ship is on display at the Maritime Science Museum in Odaiba The spy ship was sunk in Dec. 2001 in Japan's waters and then raised later to conduct an investigation. The spy ship was put on private display and then open to the public on May 31, 2003.
Tourists curiously peer into the North Korean spy ship on display in Odaiba
Salah satu tujuan wisatawan asing yang berkunjung ke negeri Jepang adalah ingin menikmati kenyamanan dan kecepatan Shinkansen, The Bullet Train yang merupakan kereta api tercepat di dunia. Perjalananan dari stasiun Toyohashi menuju ke stasiun Hamamatsu, ditempuh hanya dalam waktu 10 menit dengan Shinkansen, kereta api super cepat.
Suasana di stasiun Toyohashi terlihat cukup ramai, bersih dan fasilitas umum juga tersedia seperti telepon umum, mini market, kios buku dan koran dan beberapa toko yang masih belum buka, padahal waktu setempat telah menunjukkan pukul 8.00 pagi.
Shinkansen yang sering disebut dengan The Bullet Train, kereta peluru adalah jalur kereta api cepat Jepang dan merupakan sarana angkutan utama untuk angkutan antar kota di Jepang. Shinkansen tergolong kereta yang berkecepatan tinggi, kecepatan yang terendah sekitar 270 kilometer per jam dan yang tercepat adalah 450 kilometer per jam. Kecepatan Shinkansen ini mengalahkan Perancis yang memproduksi kereta api Train a Grande Vitesse (TGV) yang memiliki kecepatan 300 kilometer per jam.
Nama Shinkansen sering digunakan oleh orang-orang di luar Jepang untuk merujuk kepada kereta apinya, namun kata ini dalam bahasa Jepang sebenarnya merujuk kepada nama jalur kereta api tersebut.
Banyak penduduk negeri Jepang yang menyukai naik Shinkansen dibandingkan dengan naik pesawat terbang, walaupun harga tiket Shinkansen lebih tinggi dibandingkan dengan harga tiket pesawat terbang, dikarenakan naik Shinkansen lebih praktis, tinggal membeli tiket di mesin otomatis, tidak perlu melewati beberapa pemeriksaan seperti jika ingin naik pesawat terbang.
Shinkansen dibuka pada tanggal 1 Oktober 1964 untuk menyambut Olimpiade Tokyo, jalur ini langsung sukses melayani 100 juta penumpang sejak dibuka pada tanggal 13 Juli 1967 dan melayani satu milyar penumpang pada tahun 1976.
Selama pengoperasian Shinkansen sejak 44 tahun yang lalu, tidak ada daftar kecelakaan yang berakibat fatal, namun ada beberapa orang yang terluka dan satu kefatalan dikarenakan pintu menjepit penumpang atau barang mereka.
Jepang, termasuk negeri yang sering digoncang oleh gempa bumi, untuk menghadapi gempa bumi, Shinkansen ini telah dilengkapi dengan sistem pendeteksian yang akan memberhentikan kereta bila gempa bumi terdeteksi. Pada gempa bumi Chuetsu di bulan Oktober 2004 sebuah Shinkansen yang dekat dengan pusat gempa lepas dari relnya, namun tidak ada penumpang yang terluka. Shinkansen generasi berikutnya FASTECH 360 telah memiliki sayap rem penahan angin untuk membantu proses pemberhentian bila gempa bumi terdeteksi.
Pada tahun 2003, JR Central melaporkan jadwal waktu rata-rata Shinkansen tepat dalam waktu 0,1 menit atau 6 detik dari waktu yang telah dijadwalkan. Ini termasuk seluruh kesalahan alami dan manusia dan dihitung dari 160.000 perjalanan yang dijalani oleh Shinkansen. Rekor sebelumnya dari 1997 dan tercatat 0,3 menit atau 18 detik.
Shinkansen diberangkatkan setiap empat menit sekali pada jam sibuk, semua sistem diatur dalam ruang kendali. Seluruh perjalanan Shinkansen, termasuk kecepatan dan jadwal keberangkatan ditentukan dari ruang kendali. Posisi semua kereta serta rute yang dilalui terpampang di ruang kendali untuk membantu petugas mengawasi dan mengaturnya. Shinkansen dilengkapi dengan suspensi yang dikendalikan dengan komputer dan bagian bawah gerbong pun dibuat sejajar untuk menghindari suara.
interior bagian dalam Shinkansen tampak mewah dan nyaman, dan baru sekitar 8 menit duduk menikmati kenyamanan di dalam Shinkansen, pemandu wisata akan meminta anda untuk bersiap-siap untuk turun, karena perjalanan dari stasiun Toyohashi ke stasiun Hamamatsu hanya sekitar 10 menit.
Suasana di stasiun Hamamatsu cukup ramai dan toko-toko di sana jauh lebih besar dibandingkan dengan stasiun Toyohashi, begitu keluar dari stasiun terdapat taman yang cukup asri.
huuftt! padahal dah dibagi 2 bagian,, tp tettep puaaanjjang abeezzz.... tapi eank penting moga2 kaLian suka dah... heheh
- Yokohama
1. china town
Berhubung yokohama salah satu kota pelabuhan yang besar dan pelabuhan international yang di buka pertama kali di jepang, banyak pendatang2 dari cina yang menetap di sini. kenapa coba orang cina yang paling banyak dateng ke jepang untuk berbisnis? katanya sih gara2 orang cina jaman dulu udah bisa komunikasi dgn pedagang asing pake bahasa inggris (mungkin cuma inggris2 dasar kali ya), dan mereka juga bisa komunikasi dengan penduduk lokal dgn menggunakan kanji. kanji kan awalnya dateng dari cina, jadi kalo orang cina komunikasi pake kanji, otomatis orang jepang juga bisa ngerti (walaupun ga semua kanji cina ada di jepang). karena banyaknya orang cina yang tinggal di sini, dibuatlah china town. china town di yokohama adalah china town terbesar di seluruh jepang, dan termasuk salah satu china town terbesar di dunia.
Ada 4 gerbang utama yang menjadi pintu masuk china town, dimana totalnya ada 10 gerbang. di dalem china town ini ada skitar 500 toko dan restoran. restorannya udah pasti lah restoran chinese.
2. yokohama stadium
Letaknya deket banget dari china town atau dari kannai station. katanya sih, stadium ini termasuk salah satu stadium favorit utk nonton baseball di jepang. stadium ini adalah base dari team nasional yokohama, yaitu yokohama bay stars.
3. yamashita park
Termasuk salah satu taman favorit di jepang. soalnya di sini, selain bisa duduk2 santai, banyak atraksi2 juga. ada sulap, ada orang2 nyanyi (walaupun ga sebanyak di yoyogi park sih). trus kelebihan lagi, kita bisa ngeliat kapal2 yang lagi berlabuh, jadi bener2 enak deh buat relax.
4. osanbashi
Adalah dermaga international utama di pelabuhan yokohama. dermaga ini adalah dermaga tertua disini. di lantai 1 ada tempat parkir mobil, di lante 2 ada kantor imigrasi + hall serba guna, dan di lante 3 ada tempat yang di design open air yang bisa di akses 24 jam oleh siapa aja. konsep bangunannya hampir mirip kayak kapal, dan smua lantai-nya di buat dari deck. tapi yang uniknya, di lante 3 (yang open air), ada satu bagian yang di tanemin rumput. banyak banget orang2 yang tidur2an disana sambil berjemur, pacaran, jalan2 sama anjingnya, dll. tempat ini bener2 rekomendasi deh pokoknya!
5. landmark tower
Landmark tower adalah gedung tertinggi yang ada di jepang. totalnya ada 70 tingkat, yang di dalemnya di bagi2 lagi jadi mall, hotel, dan kantor. oh iya, lift gedung ini katanya sih lift tercepat di jepang. trus kalo kita ke lante 69, kita bisa liat seluruh pemandangan kota yokohama (biayanya 1000 yen).
6. yokohama cosmo world
Adalah theme park yang ada di yokohama. icon-nya adalah ferris wheel (bianglala). krn ferris wheel-nya ini tinggi banget, jadi kalo kita ke daerah minato mirai, pemandangan ferris wheel-nya pasti sgt mencolok. sistem permainannya ga pake tiket terusan, jadi kita harus beli tiket sesuai dengan apa yang mau kita maenin. rata2 harga tiketnya 500-700 yen.
7. yokohama world porters
Adalah salah satu mall yang terletak persis di sebelah cosmo world. di dalem sini banyak banget restoran2 dengan harga makanan rata2 800 yen ke atas. di sini juga ada restoran indonesia yang namanya “surabaya”.
8. yokohama red brick warehouse
Di dalem sini, banyak cafe2 dan toko2 kecil. lumayan lah sebagai tempat istirahat. design tempat ini juga cukup unik, krn motif batu bata-nya tetep dibiarin gitu aja.
- Tokyo Prefecture, Japan
Cherry blossom petals float in a small stream in Ueno park
Anything that lives in the sea is sold at the market every day. People trying to go about their daily business despite the foreigners walking around, taking photos and getting in their way. The pathways through the countless vendor shops were narrow and packed with boxes of fish, fish heads, and other dead things. Look out for puddles of blood on the floor!
Images from Tsukiji Fish Market the nations largest wholesale market
Frozen tunas still on dry ice
A fish monger reaches for a light for his cigarette
The Tokyo Edo Museum is a museum dedicated to the Edo period and the transition from the Edo period into today's Tokyo. There are volunteer English speaking guides free of charge. The tour takes about two hours.
Kabuki display at the Tokyo Edo Museum
Wood block prints and blocks displayed at the Tokyo Edo Museum
A buddhist statue is reflected off a case at the National Museum in Ueno Park
The spy ship is on display at the Maritime Science Museum in Odaiba The spy ship was sunk in Dec. 2001 in Japan's waters and then raised later to conduct an investigation. The spy ship was put on private display and then open to the public on May 31, 2003.
Tourists curiously peer into the North Korean spy ship on display in Odaiba
- Shinkansen, The Bullet Train
Salah satu tujuan wisatawan asing yang berkunjung ke negeri Jepang adalah ingin menikmati kenyamanan dan kecepatan Shinkansen, The Bullet Train yang merupakan kereta api tercepat di dunia. Perjalananan dari stasiun Toyohashi menuju ke stasiun Hamamatsu, ditempuh hanya dalam waktu 10 menit dengan Shinkansen, kereta api super cepat.
Suasana di stasiun Toyohashi terlihat cukup ramai, bersih dan fasilitas umum juga tersedia seperti telepon umum, mini market, kios buku dan koran dan beberapa toko yang masih belum buka, padahal waktu setempat telah menunjukkan pukul 8.00 pagi.
Shinkansen yang sering disebut dengan The Bullet Train, kereta peluru adalah jalur kereta api cepat Jepang dan merupakan sarana angkutan utama untuk angkutan antar kota di Jepang. Shinkansen tergolong kereta yang berkecepatan tinggi, kecepatan yang terendah sekitar 270 kilometer per jam dan yang tercepat adalah 450 kilometer per jam. Kecepatan Shinkansen ini mengalahkan Perancis yang memproduksi kereta api Train a Grande Vitesse (TGV) yang memiliki kecepatan 300 kilometer per jam.
Nama Shinkansen sering digunakan oleh orang-orang di luar Jepang untuk merujuk kepada kereta apinya, namun kata ini dalam bahasa Jepang sebenarnya merujuk kepada nama jalur kereta api tersebut.
Banyak penduduk negeri Jepang yang menyukai naik Shinkansen dibandingkan dengan naik pesawat terbang, walaupun harga tiket Shinkansen lebih tinggi dibandingkan dengan harga tiket pesawat terbang, dikarenakan naik Shinkansen lebih praktis, tinggal membeli tiket di mesin otomatis, tidak perlu melewati beberapa pemeriksaan seperti jika ingin naik pesawat terbang.
Shinkansen dibuka pada tanggal 1 Oktober 1964 untuk menyambut Olimpiade Tokyo, jalur ini langsung sukses melayani 100 juta penumpang sejak dibuka pada tanggal 13 Juli 1967 dan melayani satu milyar penumpang pada tahun 1976.
Selama pengoperasian Shinkansen sejak 44 tahun yang lalu, tidak ada daftar kecelakaan yang berakibat fatal, namun ada beberapa orang yang terluka dan satu kefatalan dikarenakan pintu menjepit penumpang atau barang mereka.
Jepang, termasuk negeri yang sering digoncang oleh gempa bumi, untuk menghadapi gempa bumi, Shinkansen ini telah dilengkapi dengan sistem pendeteksian yang akan memberhentikan kereta bila gempa bumi terdeteksi. Pada gempa bumi Chuetsu di bulan Oktober 2004 sebuah Shinkansen yang dekat dengan pusat gempa lepas dari relnya, namun tidak ada penumpang yang terluka. Shinkansen generasi berikutnya FASTECH 360 telah memiliki sayap rem penahan angin untuk membantu proses pemberhentian bila gempa bumi terdeteksi.
Pada tahun 2003, JR Central melaporkan jadwal waktu rata-rata Shinkansen tepat dalam waktu 0,1 menit atau 6 detik dari waktu yang telah dijadwalkan. Ini termasuk seluruh kesalahan alami dan manusia dan dihitung dari 160.000 perjalanan yang dijalani oleh Shinkansen. Rekor sebelumnya dari 1997 dan tercatat 0,3 menit atau 18 detik.
Shinkansen diberangkatkan setiap empat menit sekali pada jam sibuk, semua sistem diatur dalam ruang kendali. Seluruh perjalanan Shinkansen, termasuk kecepatan dan jadwal keberangkatan ditentukan dari ruang kendali. Posisi semua kereta serta rute yang dilalui terpampang di ruang kendali untuk membantu petugas mengawasi dan mengaturnya. Shinkansen dilengkapi dengan suspensi yang dikendalikan dengan komputer dan bagian bawah gerbong pun dibuat sejajar untuk menghindari suara.
interior bagian dalam Shinkansen tampak mewah dan nyaman, dan baru sekitar 8 menit duduk menikmati kenyamanan di dalam Shinkansen, pemandu wisata akan meminta anda untuk bersiap-siap untuk turun, karena perjalanan dari stasiun Toyohashi ke stasiun Hamamatsu hanya sekitar 10 menit.
Suasana di stasiun Hamamatsu cukup ramai dan toko-toko di sana jauh lebih besar dibandingkan dengan stasiun Toyohashi, begitu keluar dari stasiun terdapat taman yang cukup asri.
huuftt! padahal dah dibagi 2 bagian,, tp tettep puaaanjjang abeezzz.... tapi eank penting moga2 kaLian suka dah... heheh
0 komentar:
Posting Komentar